Teori Organisasi Umum 2 : Autobiografi
NAMA : TRIO CANDRA
NPM : 1A114875
KELAS : 2KA39
TUGAS : Teori Organisasi Umum 2 : Autobiografi
NPM : 1A114875
KELAS : 2KA39
TUGAS : Teori Organisasi Umum 2 : Autobiografi
Nama saya Trio Candra
lebih sering dipanggil trio ataua iyo. Saya lahir di Jakarta pada tanggal 13
Mei 1996. Saya merupakan anak kedua dari dua bersaudara, lebih tepatnya saya
anak terakhir. Kakak saya bernama Endah Sito Resmi, ya dia seorang wanita yang lahir
pada tanggal 16 Juni 1993. Dengan selisih umur 3 tahun dari saya. Dia sekarang
bekerja sambil kuliah seperti saya, tapi dia sudah semester akhir. Ayah saya
bernama Agus Maridjo yang bekerja sebagai karyawan swasta di PT. Morita Tjokro
Gearindo, sedangkan ibu saya bernama Nurul Emi yang bekerja sebagai wiraswasta
yaitu menjahit. Usaha menjahitnya sudah lama mungkin sekitar 15 tahun. Dimasa
mudanya iya pernah menjadi tukang rias ikut dengan ibunya atau eyang saya, dan
juga pernah menjadi penyiar salah satu radio Indonesia, yaitu Radio Safari.
Saya lahir di daerah
rawa badung dekat pulo jahe, Jakarta Timur. Kemudian sekitar rumor saya 1 tahun
kami sekeluarga pindah kedaerah Cipinang Jagal, kami pindah karena ingin
menempati rumah milik sendiri. Pada saat saya kecil saya tumbuh dengan cepat.
Pada umur 11 bulan saya sudah disapi dan sudah bisa berjalan. Kemudian saya
masuk sekolah TK sekitar umur 5 tahun, nama Tknya TK Budi Dharma. Di TK saya
mempunyai cita-cita ingin menjadi Pilot atau Astronaut. Saya TK satu tahun dan
mulai masuk SD pada umur 6 tahun. Saya masuk SDN 12 Pagi, semenjak di SD
prestasi saya mulai terlihat, salah satunya selalu peringkat 1 dan 2 mulai dari
kelas 1 sampai 6. Seperti kebanyakan anak anak lainnya, hobby saya dahulu
adalah bermain sepak bola dan bermain Playstation. Dan pada saat kelas 2 SD
saya mulai kenal yang namanya Komputer, awalnya saya hanya melihat tetangga
saya bermain game di komputer. Game yang sekitar abad 20 sedang tenar-tenarnya
yaitu Paintball dan Solitaire, dari situ saya mulai menyukai komputer dan mulai
bermain game-game lainnya seperti Coubter Strike, dll. Ketertarikannya pun
mulai bertambah setelah saya memenangkan lomba mengoperasikan Ms. Word pada
kelas 5 SD. Saya juara 2 setingkat kelurahan dan mendapatkan sertifikat, salah
satu prestasi menarik buat saya karena pada saat itu komputer belum masuk
pelajaran di SD, sebelum lomba saya belajar dirumah guru saya, saya hanya
mempelajari Ms. Word dalam semalam, belajar mengatur paraghraf, mengatur
margin, mengetik yang benar, memperhatikan tanda baca, dan mengeprint. Kemudian
pada saat naik kelas 6 saya khitanan dan dihadiahi sebuah komputer Pentium 4
oleh orang tua saya. Pentium 4 sudah termasuk komputer super pada masa itu,
mulai dari situ banyak hal yang saya pelajari lebih dalam tentang komputer.
Dan akhirnya saya pun
lulus SD dan masuk SMPN 90, salah satu SMP favorit peringkat keenam se-Jakarta
Timur pada waktu itu, mungkin sekarang sudah peringkat 3 atau 4. Sayangnya di
SMP prestasi saya menurun, mungkin karena saya sudah mulai nakal. Tetapi
tingkat kenalan saya masih dibatas ambang kewajaran, saya tidak pernah bolos,
tidak pernah tawuran, apalagi memakai obat-obatan terlarang. Mungkin karena
dari dahulu sudah diajarkan oleh orang tua saya untuk mengutamakan nilai moral,
sesederhana mungkin, dan sikap jujur yang selalu ibu saya ajarkan. Saya nakal
seperti telat masuk, sering begadang dirumah, dan malas. Tetapi lagi-lagi soal
komputer, saya mulai mengenal internet ketika kelas 1 SMP, dan pada kelas 2 nya
saya mulai mengenal editing seperti photoshop untuk edit foto, after effect,
movie maker, ulead, pinneacle untuk edit video, dan juga saya sudah bisa
menginstall, merakit komputer, memperbaiki komputer baik software maupun
hardwarenya, semua ilmu itu saya dapatkan ketika komputer saya rusak dan orang
tua saya punya teman yang biasa saya panggil mas Aan, dia cukup handal dibidang
itu dan saya banyak belajar darinya. Memang benar kata orang, ilmu lebih banyak
didapat dari luar sekolah dibanding dari sekolah. Dan saya sudah
membuktikannya. Oh iya saya juga pernah membuat video editing dengan
teman-teman saya. Tidak terlalu banyak hal menarik pada saat saya SMP, saya
juga tidak terlalu popular, tetapi mulai SMP saya banyak mengenal Musik dan
saya juga pernah beberapa kali ikut latihan band dengan teman saya, hal yang
saya suka pun bertambah, yaitu Musik.
Dan kemudian saya masuk
SMK KAPIN didaerah kalimalang dan mengambil Jurusan Tekhnik Komputer dan
Jaringan. Banyak teman saya yang bertanya kenapa saya memilih masuk sekolah
swasta, saya masuk sekolah swasta dan cukup jauh dari rumah saya karena pada
saat itu sekolah dengan jurusan TKJ sangat amat jarang sekali. Bahkan disekolah
negeri baru ada di SMK 26 (SMK paling favorit di Jakarta). Kemudian kenapa saya
tidak memilih masuk negeri? Jawabannya adalah karena saya tidak tahu kalau pada
saat itu untuk masuk ke SMK 26 harus melalui test bukan Nilai UN, dan saya
telat karena tidak mengetahu soal ujian tersebut. Tapi saya percaya setiap hal
yang diberikan oleh Allah pasti ada maksudnya tersendiri. Dan untuk soal kenapa
saya memilih mengabil Jurusan TKJ tidak perlu diterangkan panjang lebar,
alasannya karena yaitu hobby sekaligus cita-cita saya, untuk yang belum
mengetahui apa itu TKJ ada sedikit penjelasannya. TKJ adalah Jurusan yang
mengajarkan tentang Teknik Komputer yang lebih condong ke bagian Hardware dan
jaringannya dan troubleshootingnya, dan juga belajar menginstall ulang, tapi
biasanya di TKJ untuk jaringannya hanya praktek soal LAN, untuk MAN dan WAN
mungkin prakteknya akan diajarkan pada saat kuliah. Tapi untuk teorinya di SMK
sudah dapat semua. TKJ juga mengajarkan kita untuk menentukan budget jika ingin
membeli sebuah komputer, anak TKJ biasanya ketika kerja ditempatkan di bagian
IT Support, kurang lebih begitu penjelasannya Semenjak di SMK prestasi saya pun
kembali meningkat, bahkan cukup banyak guru yang meminta bantuan saya untuk
memperbaiki komputer atau laptopnya. Dalam beradaptasipun tidak terlalu sulit,
oh iya selama di SMK Kapin teman-teman saya mayoritas tinggal di Bekasi, karena
sekolahnya pun letaknya dekat dengan Bekasi. Tapi saya senang karena semenjak
SMK saya punya lebih banyak teman, lebih tahu soal jalan, bahkan mantan pacar
saya tinggalnya di Bekasi. Berbicara soal pacar atau kekasih, selama di SMP
dulu saya tidak satu kalipun pacaran, bukan berarti tidak ada yang suka, hanya
saja saya menutup diri untuk hal itu.
Berbeda dengan SMP dulu, ketika di SMK saya memberanikan diri untuk mempunyai
kekasih. Mungkin karena merasa sudah cukup umur untuk menjalani soal asmara
dengan wanita, saya memulainya ketika naik kelas 2 SMK. Mantan pacar saya
bernama Adelia Maharani Putri, dia cantik, pintar, sholehah, dan dia satu
sekolah dengan saya. Mungkin bisa dikatakan sempurna dan jika bisa diberikan
rating 1 sampai 10 nilainya kurang lebih 9.
Hubungan kami berjalan
cukup baik pada saat itu, kami saling support, saling menyemangati, dan belajar
pelajaran sekolah bersama. Tapi hubungan kita tak berjalan lama, hanya sekitar
7 bulan. Sangat disayangkan memang, apalagi saya sudah terlalu jauh mengenal
dia dan keluarganya. Masalah putusnya karena dia terlalu dekat dengan teman
saya, teman saya memang sudah sejak lama mengincar dia. Emosi saya meluap lalu
terucapkannya kata-kata yang tidak seharusnya dikatakan pada masa pacaran,
yaitu “Putus”. Selepas putus dari dia
saya benar-benar tidak tahu apa yang harus saya lakukan, sampai akhirnya 2 hari
kemudian saya membuang ego dan rasa malu saya untuk menghubunginya kembali,
tapi ternyata niat pergi dia dari saya sudah cukup bulat, dia bilang sudah
pacaran dengan pak marsyad. Pak marsyad adalah salah satu gurus disekolah saya,
terdengar kabar memang dia sudah suka dengan adelia dari dulu. Kemudian saya
belum patah semangat, saya hubungi orang tuanya karena saya yakin bisa kembali
seperti semula, tetapi orang tuanya pun tak bisa membantu. Mulai dari situ saya
coba untuk ikhlas meski sulit. Memang benar hal yang paling sulit setelah putus
adalah mengikhlaskan dan melupakannya. Setelah putus dari dia saya sering dekat
dengan cewe, diantaranya hampir pacaran, tapi perasaan saya sulit menerima dan
membuka hal baru dengan wanita baru. Dan akhirnya saya tetap fokus pada sekolah
saya, saya masih percaya dan berharap bisa kembali lagi dengannya selama 1
tahun 3 bulan, bisa dikatakan saya belum move on. Dan pada akhirnya saya
menemukan wanita baru yang benar-benar bisa membuat perasaan dan ingatan saya
“move” dari adelia. Nama wanita ini Cahyani Wulan Agustin, banyak dari
teman-teman saya yang bilang katanya wulan mirip adel, tapi saya mengabaikan itu.
Saya kenal Wulan ketika sebulan sebelum ujian nasional, saya dikenalin oleh
teman saya. Mungkin lebih tepatnya bukan dikenalin, tapi kita hanya belajar
bareng. Kita berbeda sekolah, wulan adalah teman satu kelasnya teman saya
ketika SD. Kita belajar bareng karena saya cukup mahir di matematika dan bahasa
inggris dan dia mahir di bahasa indonesia. Awalnya cukup sulit mendapatkannya,
karena masa lalu saya dan dia yang cukup kelam di masalah percintaan jadi
seperti agak trauma. Kita jalanin semuanya biasa saja, hanya belajar bareng
selama 2 kali, komunikasi jarang, sempat renggang juga ketika ingin Ujian
Nasional dan akhirnya lost contact. Kemudian Ujian Nasional pun berlangsung,
dan kita masih tetap lost contact. Hari demi hari pun terlewati. Sampai kurang
lebih sebulan sekolah saya mengadakan perpisahan ke Jogja, ketika saya
mengupdate status di BBM otw jogja, dia pun BBM saya dengan nada bercanda
“jangan lupa oleh oleh ya”. Semenjak dari situ kita mulai dekat lagi. Seperti
biasanya kita komunikasi dan berhubung perpisahannya satu sekolah, otomatis
saya melihat mantan pacar saya dekat dengan temen saya. Rasa cemburu itupun
kembali lagi, tapi saya bertekad untuk terus melihat kedepan, bukan kebelakang.
Sepulang dari jogja pun saya terus mendekati Wulan, sampai akhirnya saya
meminta status kepada dia, dan dia mau mencobanya dengan saya. Sampai sekarang
hubungan kita masih bertahan meskipun sudah beberapa kali terdapat konflik didalamnya,
dan menurut saya itu wajar. Hubungan saya dengan wulan sudah berjalan sekitar
17 Bulan.
Cukup berbicara soal
asmara, kita lanjut ke bagian pendidikan. Saya lulus dari SMK dengan nilai yang
cukup lumayan, yaitu saya lulus dengan nilai UN peringkat kedua disekolah saya,
jika dirata rata 8 koma sekian. Oh iya pada saat saya kelas 3 SMK, saya punya
usaha yang alhamdulillah sampai sekarang masih berjalan. Saya usaha Warnet,
usaha itu saya request ke orang tua saya sudah cukup lama sebenarnya, sekitar
kelas 2 SMK dahulu. Tapi baru diizinkan sekitar satu tahun setelahnya, saya
membuka usaha dengan modal dari bank dan motor saya sebagai jaminannya. Orang
tua saya meminjam agar saya punya rasa tanggung jawab, jika usaha Warnetnya
tidak berjalan maka tidak ada uang untuk membayar bank. Pada awalnya saya juga
cukup bingung dan takut, karena umur saya masih belasan tahun dan sudah harus
berbisnis dengan modal puluhan juta, salah saya memang karena terburu buru,
tapi itu adalah jalan saya untuk menjadi seseorang yang lebih bertanggung
jawab. Saya punya beberapa teman yang cukup baik dengan saya, dia membantu saya
membuat kabel jaringan dan menentukan komputer serta peralatan yang harus
dibeli. Nama teman saya adalah Dodi, Yadi, dan Sopyan. Mereka semua baik, setia
kawan dan sampai sekarang masih main dengan saya meskipun tak sesering dulu.
Oke kita lanjut,
selepas dari SMK saya lulus dan mendaftar di Universitas Gunadarma. Tadinya
saya ingin mengambil jurusan Teknik Informatika, tapi sayang di Gundar tidak
ada kelas malamnya untuk jurusan itu. Dan akhirnya saya memilih Sistem
Informasi yang ada kelas malamnya, saya memilih kelas malam karena saya ingin
bekerja pada pagi harinya. Saya sempat menganggur selama 1 tahun setelah saya
lulus dari SMK, paginya saya hanya menjaga warnet kemudian ketika sore
berangkat kuliah. Hampir setiap hari seperti itu, paling terkadang ada
panggilan kerja saya datang, sudah banyak panggilan kerja yang saya datangi
waktu itu. Ada yang menyuruh saya berhenti kuliah jika ingin bekerja, ada yang
gagal bahkan 2 kali saya dibohongi oleh pihak yang mengaku sebagai penyalur, atau
paling jika tidak ada kegiatan kemudian bosan saya keluar dengan pacar saya
atau teman saya. Saya jajan dari sebagian usaha warnet saya, atau terkadang
masih minta pada orang tua saya. Karena Warnet juga punya tanggungan seperti
untuk tempat, listrik, internet, mengganti komputer rusak, hutang bank. Tapi
alhamdulillah sekarang sudah lunas semua dan bisa membatu biaya kuliah saya. Oh
iya pada akhirnya sayapun dapat pekerjaan, kesabaran dan kerja keras saya pun
terbayarkan. Terkadang masih tidak menyangka usaha dan kesabaran saya selama
satu tahun bisa terbayarkan. Saya masuk kerja mulai dari bulan Mei lalu, saya
kerja di Elevenia salah satu toko Online shop. Saya masuk kerja karena teman
kuliah saya memberikan informasi, kebetulan teman kuliah saya bekerja di
perusahaan outshorching, dan saya dibantu mendapatkan pekerjaan untuk bekerja
di Elevenia, kebetulan Elevenia bekerja sama dengan perusahaan tempat teman
saya bekerja. Elevenia adalah perusahaan milik korea, saya banyak belajar
disana, pastinya punya banyak teman juga. Di Elevenia saya bekerja sebagai
Admin sekaligus terkadang bisa menjadi design foto. Saya bekerja pada kategory
E-coupon, saya lebih cenderung ke bagian travel, servis, kupon, voucher, pulsa,
dsb. Pekerjaan saya adalah upload produk, edit produk, compare, compile,
report, design foto, inject voucher, dll.
Jam kerja saya dari jam
8 pagi sampai jam 17:00 untuk hari senin sampai kamis, tetapi untuk hari jumat
dari jam 8 sampai jam 17:30. Semenjak kerja kegiatan saya semakin padat, bahkan
untuk istirahat saja kurang sekali. Paginya saya berangkat, pulang kerja
langsung menuju ke kampus untuk kuliah, sampai kampus paling cepat jam 18:30,
paling lama 19:00 tergantung kondisi jalan raya. Selesai kuliah sekita pukul
21:00 sampai 22:00. Untuk hari kuliahnya disemester 3 ini sendiri dari senin
sampai kamis malam, jumat libur dan sabtu siang sampai sore, untuk jadwal hari
minggunya belum dapat karena biasanya minggu itu untuk praktikum.